Contoh Laporan Akhir Kerja Praktek



LAPORAN KERJA PRAKTEK

Pembuatan Program Praktikum Mikrokontroler
Di Bandung Techno Park


Disusun Oleh :
Daniar Dwi Pratiwi   (118101093)



Program Studi Ilmu Komputasi
Fakultas Sains
Institut Teknologi Telkom
Bandung
2013

LAPORAN KERJA PRAKTEK
PEMBUATAN PROGRAM PRAKTIKUM MIKROKONTROLER
DI BANDUNG TECHNO PARK

Diajukan Sebagai Salah Satu Bukti Pelaksanaan
Mata Kuliah Kerja Praktek

Disusun Oleh :
Daniar Dwi Pratiwi     (118101093)

Bandung, Juli 2013
Menyetujui,                
Dosen Pembimbing                                                                                              Mahasiswa


Ima Normalia                                                                                                  Daniar Dwi Pratiwi    
NIP                                                                                                                     NIM : 118101093

Mengetahui,
Kepala Program Studi


Erwin Budi Setiawan S.T.,M.T.
NIP 00760203-1     

ABSTRAK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek “Aplikasi Pendukung Praktikum Mikrokontroler” di Bandung Techno Park. Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Program Studi S1 Jurusan Ilmu komputasi di Institut Teknologi Telkom Bandung.
Pelaksanaan Kerja Praktek ini tidak terlepas dari dukungan, motivasi serta bantuan dari pihak-pihak yang senantiasa membantu penulis hingga laporan ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu, kami selaku penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1.      Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan doa, motivasi, dan dukungan.
2.      Bapak Erwin Budi Setiawan, selaku Kaprodi Ilmu Komputasi Fakultas Sains IT Telkom.
3.      Ibu Ima Normalia, selaku dosen pembimbing yang telah membantu penulis dalam proses kerja praktek dan penyusunan laporan kerja praktek ini.
4.      Pak Mirza Zulfikar Rahmat selaku pembimbing lapangan dan rekan-rekan Bandung Techno Park telah membantu penulis dalam memberikan bantuan dan masukan selama kerja praktek.
5.      Rekan-rekan kerja praktek Bandung Techno Park yang senantiasa membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
6.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan banyak bantuan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Akhir kata, saya selaku penulis memohon maaf atas perilaku dan tutur kata yang kurang berkenan bagi segenap pihak fakultas dan Bandung Techno Park. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami mengharap kritik dan saran. Atas dukungan dan bimbingan dari segenap pihak, kami ucapkan terima kasih.


Bandung, 26 Agustus 2013
PENULIS


DAFTAR ISI
Halaman Judul…………………………………………………………………….
I
Halaman Pengesahan……………………………………………………………...
ii
ABSTRAK………………………………………………………………………...
iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
iv
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
v
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………...
vi
BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang………....................................................................................

Tujuan……………………………………………………………………………...

Manfaat…………………………………………………………………………….

Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek…………………………………...

BAB II DASAR TEORI

Database……………………………………………………………………………

XAMPP…………………………………………………………………………….

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Ruang Lingkup Materi atau Kegiatan……………………………………………..

Bentuk Kegiatan…………………………………………………………………...

Pelaksanaan Kerja Praktek………………………………………………………...

Hasil Kerja Praktek………………………………………………………………..

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan………………………………………………………………………...

Saran………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………...



DAFTAR GAMBAR, GRAFIK, DAN TABEL

Gambar 1 Struktur Pemrograman Java……………………………………………

Gambar 2 FlowChart……………………………………………………………...

Gambar 3 Use Case Diagram……………………………………………………..

Gambar 4 Class Diagram…………………………………………………………

Gambar 5 Activity Diagram………………………………...……………………

Gambar 6 Tampilan Utama Aplikasi……..……………………………………….

Gambar 7 Tampilan Pilihan Program……………………………………………

Gambar 8 Tampilan Pilihan Modul..........................................................................

Gambar 9 Tampilan Pilihan Video Tutorial………………………………………



DAFTAR LAMPIRAN
Source Code Frame 1……………………………………………

Source Code Menampilkan Video Tutorial……………………………………...

Source Code Menampilkan File PDF………………………………………..

Source Code Menampilkan Program…………………………………………

Gambar 5 Activity Diagram………………………………...……………………

Gambar 6 Tampilan Utama Aplikasi……..……………………………………….

Gambar 7 Tampilan Pilihan Program……………………………………………

Gambar 8 Tampilan Pilihan Modul..........................................................................

Gambar 9 Tampilan Pilihan Video Tutorial………………………………………


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Mikrokontroler merupakan teknologi yang digunakan untuk aplikasi control. Seiring dengan perkembangan teknologi dan  kebutuhan yang tinggi akan mikrokontroler maka perlu ada pembekalan bagi para pelajar sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan untuk mengenal mikrokontroler.  Pembekalan tersebut bisa berupa praktikum untuk mengusai mikrokontroler secara perlahan yang nantinya para pelajar sekolah menengah atas dan sekolah kejuruan dapat menguasai dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari seperti mengendalikan suhu, cahaya, dan sebagainya.
Untuk menfasilitasi praktikum mikrkontroler pada SMA dan SMK se-Jawa, Bandung Techno Park membuat perangkat mikrokontroler yang nantinya akan dipasarkan ke suluruh SMA maupun SMK di Jawa. Dalam praktikum mikrokontroler tersebut dibutuhkan aplikasi pendukung untuk membantu pembejaran praktikum. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mempejari dan membuat aplikasi pendukung praktikum mikrokontroler menggunakan bahasa Java.

B.     Tujuan
Tujuan dari kerja praktek ini meliputi
1.      Mengenal dunia kerja khususnya di bidang teknologi informasi sejak dini.
2.      Merupakan salah satu persyaratan untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktek pada semester keenam Jurusan Ilmu Komputasi
3.      Mengaplikasikan teori yang didapat selama masa perkuliahan dengan realita yang terjadi di lapangan.
4.      Mencari ilmu baru yang tidak didapat pada masa perkuliahan

C.    Manfaat
D.    Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Waktu pelaksaan kerja praktek yaitu selama 30 hari terhitung dari tanggal 17 Juni 2013 sampai dengan 26 Juli 2013 dan bertempat pada Kantor Bandung Techno Park Jalan Telekomunikasi, Bandung

BAB 2
DASAR TEORI
A.    Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah suatu chip berupa IC (Integrated Circuit) yang dapat menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal output sesuai dengan program yang diisikan ke dalamnya. Sinyal input mikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari lingkungan sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat memberikan efek ke lingkungan. Jadi secara sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai otak dari suatu perangkat/produk yang mempu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Mikrokontroler pada dasarnya adalah komputer dalam satu chip, yang di dalamnya terdapat mikroprosesor, memori, jalur Input/Output (I/O) dan perangkat pelengkap lainnya. Kecepatan pengolahan data pada mikrokontroler lebih rendah jika dibandingkan dengan PC. Pada PC kecepatan mikroprosesor yang digunakan saat ini telah mencapai orde GHz, sedangkan kecepatan operasi mikrokontroler pada umumnya berkisar antara 1 – 16 MHz. Begitu juga kapasitas RAM dan ROM pada PC yang bisa mencapai orde Gbyte, dibandingkan dengan mikrokontroler yang hanya berkisar pada orde byte/Kbyte.
Meskipun kecepatan pengolahan data dan kapasitas memori pada mikrokontroler jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer personal, namun kemampuan mikrokontroler sudah cukup untuk dapat digunakan pada banyak aplikasi terutama karena ukurannya yang kompak. Mikrokontroler sering digunakan pada sistem yang tidak terlalu kompleks dan tidak memerlukan kemampuan komputasi yang tinggi.
Sistem yang menggunakan mikrokontroler sering disebut sebagai embedded system atau dedicated system. Embeded system adalah sistem pengendali yang tertanam pada suatu produk, sedangkan dedicated system adalah sistem pengendali yang dimaksudkan hanya untuk suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh printer adalah suatu embedded system karena di dalamnya terdapat mikrokontroler sebagai pengendali dan juga dedicated system karena fungsi pengendali tersebut berfungsi hanya untuk menerima data dan mencetaknya. Hal ini berbeda dengan suatu PC yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, sehingga mikroprosesor pada PC sering disebut sebagai general purpose microprocessor (mikroprosesor serba guna). Pada PC berbagai macam software yang disimpan pada media penyimpanan dapat dijalankan, tidak seperti mikrokontroler hanya terdapat satu software aplikasi.
Penggunaan mikrokontroler antara lain terdapat pada bidang-bidang berikut ini.
1.       Otomotif : Engine Control Unit, Air Bag, fuel control, Antilock Braking System, sistem pengaman alarm, transmisi automatik, hiburan, pengkondisi udara, speedometer dan odometer, navigasi, suspensi aktif
  1. perlengkapan rumah tangga dan perkantoran : sistem pengaman alarm, remote control, mesin cuci, microwave, pengkondisi udara, timbangan digital, mesin foto kopi, printer, mouse.
  2. pengendali peralatan di industri.
  3. robotika.
Saat ini mikrokontroler 8 bit masih menjadi jenis mikrokontroler yang paling populer dan paling banyak digunakan. Maksud dari mikrokontroler 8 bit adalah data yang dapat diproses dalam satu waktu adalah 8 bit, jika data yang diproses lebih besar dari 8 bit maka akan dibagi menjadi beberapa bagian data yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Contoh mikrokontroler 8 bit antara lain keluarga Motorolla 68HC05/11, Intel 8051, Microchip PIC 16, dan yang akhir-akhir ini mulai populer keluarga Atmel AVR. Selain yang telah disebutkan di atas terdapat juga beberapa seri mikrokontroler lain yang cukup dikenal antara lain Basic Stamp dari Parallax (banyak digunakan untuk pembelajaran mikrokontroler) dan HD64180 dari Hitachi (sebagai pengendali LCD). Masing-masing mikrokontroler mempunyai cara dan bahasa pemrograman yang berbeda, sehingga program untuk suatu jenis mikrokontroler tidak dapat dijalankan pada jenis mikrokontroler lain. Untuk memilih jenis mikrokontroler yang cocok dengan aplikasi yang dibuat terdapat tiga kriteria yaitu
1.       Dapat memenuhi kebutuhan secara efektif & efisien. Hal ini menyangkut kecepatan, kemasan/packaging, konsumsi daya, jumlah RAM dan ROM, jumlah I/O dan timer, harga per unit
  1. Bahasa pemrograman yang tersedia
  2. Kemudahan dalam mendapatkannya

B.     Pemrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­ber-platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di internet sehingga dirancang agar aman dan portabel.
Pemrograman berorientasi objek adalah teknik untuk mengorganisasi program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang pemrogram dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek. Selain itu, Java juga memiliki fasilitas perpustakaan (library) yang luas untuk memudahkan pemrogram membuat aplikasi yang diinginkan.
1.      Karakteristik Java
Java memiliki karakteristik yang diantaranya adalah sebagai berikut:
a.       Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan pewarisan majemuk (multiple inheritance). Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection yaitu sistem pengalokasian memori dan pengumpulan sampah otomatis untuk membebaskan memori yang tidak terpakai lagi.
b.       Berorientasi objek
Java merupakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata ke dalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
c.        Terdistribusi
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.

d.       Terinterpretasi
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). JVM merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksekusi program yang ditulis dalam bahasa Java. JVM mengubah kode sumber (source code) Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes sehingga dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
  1. Kokoh (robust)
Java mempunyai reliabilitas atau keandalan yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi eror secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi eror atau kesalahan pada pemrograman.
  1. Aman
Java sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
  1. Berarsitektur netral
Program Java merupakan independent platform. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
  1. Portabel
Kode sumber (source code) maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
  1. Berkinerja Tinggi
Java dapat melakukan optimasi pada byte code dengan baik sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan cepat.
  1. Berkas berganda (multi-threaded)
Berkas yang dimaksud di sini yaitu bahwa Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus secara simultan.
  1. Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.
2.      Kelebihan Java
Kelebihan utama dari Java diantaranya ialah:
a.       Program Java merupakan program yang bersifat muti-platform. Program Java dapat dijalankan di beberapa platform atau sistem operasi komputer. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi sekali lalu hasilnya dapat dijalankan pada beberapa platform tanpa perubahan. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
  1. Java berbasis OOP (Object Oriented Programming) - Pemrograman berorientasi objek yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisasi.
  2. Java memiliki perpustakaan kelas (class library) yang lengkap - Java mempunyai kelengkapan perpustakaan (library), yaitu kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman Java yang memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
  3. Java merupakan bahasa pemrograman yang bergaya C++. Java memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
  4. Pemrograman Java memiliki pengumpulan sampah otomatis (automatic garbage collection), memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
3.      Struktur Pemrograman Java
Bahasa pemrograman java, merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari C. Sehingga, sebagian besar syntax-nya hampir mirip dengan C. Dalam bahasa Java juga dikenal sangat case sensitive, sehingga besar kecilnya huruf yang kita ketikkan ke dalam program dapat mempengaruhi program itu sendiri. Java yang sudah disusun menggunakan OOP murni, yaitu pada setiap program harus memiliki sebuah class juga dapat disusun menjadi program procedural. Jadi, supaya benar- benar menjadi program yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java terlebih dahulu. Struktur bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer (lapisan). Yaitu :
a.       Package, yaitu suatu pengelompokan class-class dalam satu paket agar mudah digunakan. Suatu package dapat memiliki satu atau lebih subpackage sehingga dapat membentuk suatu hierarki.
b.      Import, yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk menunjukkan nama package yang digunakan dalam suatu program java. Import juga memiliki hierarki seperti package.
c.       Class, yaitu merupakan ciri utama program java. Class adalah inti dari program dengan ekstensi  Dalam program java, nama suatu class harus sama dengan nama file *.java tersebut. Misal terdapat program hello.java, maka nama class tersebut harus menjadi class hello{}. Class terdiri dari :

1.       Nama class
2.       Variabel
3.       konstruktor
4.       Method
Berikut ini adalah gambar dari struktur pemrograman Java:

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiENH8bmzn6QtdYgCT_7_YozggQiJPQSOvcH_r2pr6Cws5JxWFTjiZU0STy6Ae0VBT5KjkOmGyknC2sP3SDpcOiGMfYSWC18dJnBJVGEOch8cHthnFzsyIr6aNJ_5DpYuLcf7egAHXkubc/s320/aaa.jpg
Gambar 1 Struktur Pemrograman Java

BAB 3
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

A.    Ruang Lingkup Materi / Kegiatan
Program pendukung praktikum mikrokontroler untuk sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.
B.     Bentuk Kegiatan
Membuat program pendukung praktikum mikrokontroler dan dokumentasi program tersebut. Program ini berisi beberapa fitur diantaranya :
1.      Kumpulan aplikasi mikrokontroler seperti CV AVR, Docklight, Khazama AVR Programmer,dan Atmel Studio
2.      Modul-modul praktikum
3.      Video tutorial pembelajaran mikrokontroler
C.    Pelaksanaan Kegiatan
Pembuatan aplikasi ini dilaksanakan selama 21 hari dari tanggal 24 Juni sampai dengan 22 Juli 2013 di Bandung Techno Park
D.    Hasil Kegiatan
1.      Perspektif Produk
AVR Microcontroller Training Kit merupakan program yang bertujuan untuk membantu praktikan dalam melakukan pratikum mikrontroler di sekolah. Program ini berisi kumpulan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam praktikum mikrokontroler, modul pembelajaran, dan video tutorial. Aplikasi mikrokontroler yang ada didalam program pendukung ini meliputi :
a.       CV AVR Evaluation
b.      Docklight
c.       Khazama AVR Programmer
d.      ATMEL Studio
Dalam program ini terdapat enam modul, yaitu :
a.       Perkenalan Mikrokontroller dan I/O
b.      LCD dan Keypad
c.       Jam Digital
d.      Pengenalan Sensor
e.       Pengenalan Motor
f.       Komunikasi Serial
Sedangkan video tutorialnya berjumlah 8 buah.
2.      Fungsi Produk
Perangkat lunak ini dapat menjalankan fungsi sebagai berikut :
a.       Fungsi Masuk Ke Halaman Utama
Pada saat pertama membuka aplikasi ini, user akan dihadapkan dengan sebuah tampilan pembuka berupa logo produk dan sebuah pilihan untuk melanjutkan ke halaman utama.
b.      Fungsi Pilihan
Fungsi ini akan muncul setelah memasuki halaman utama. Terdapat tiga fungsi pilihan yang terdapat dalam aplikasi ini, yaitu software pendukung, modul pembelajaran, dan video tutorial.
3.      Asumsi dan Ketergantungan
Aplikasi AVR Microcontroller Training Kit ini dapat dijalankan pada Personal Computer denga sistem operasi apa saja, dimana dalam pengaksesannya tidak dibutuhkan koneksi dari internet. Karena semua fungsi dalam aplikasi ini hanya dijalankan oleh praktikan saja.


4.      Kebutuhan Khusus
a.       Kebutuhan Antar Muka Eksternal
Kebutuhan antarmuka eksternal pada perangkat lunak sistem perpustakaan ini meliputi kebutuhan antarmuka pemakai, kebutuhan antarmuka perangkat keras, kebutuhan antarmuka perangkat lunak dan kebutuhan antarmuka komunikasi.
1.      Antarmuka Pemakai
Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang ditampilkan di layar monitor dalam bentuk Graphical User Interface (GUI). Dimana GUI tersebut akan menampilkan menu-menu pilihan yang meliputi pilihan aplikasi mikrokontroler, modul, dan video tutorial,dan sub-submenu didalamnya.
2.      Antarmuka Perangkat Keras
3.      Perangkat Keras yang digunakan dalam perangkat lunak sistem perpustakaan ini adalah sebuah Personal Computer dengan sistem operasi Windows 7 dan sudah berisi aplikasi AVR Microcontroller Training Kit
4.      Antarmuka Perangkat Lunak
5.      Netbeans
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI) untuk mempermudah user dalam mengoperasikan aplikasi ini.
6.      Launch4j
Perangkat lunak ini digunakan untuk mengubah aplikasi berekstensi .jar menjadi .exe
7.      Windows 7
Windows 7 merupakan sistem operasi yang digunakan oleh PC, dimana aplikasi sistem perpustakaan ini dijalankan.
8.      JDK 1.7
Perangkat lunak Java memungkinkan untuk menjalankan aplikasi yang disebut applet yang ditulis dalam bahasa pemrograman Java

b.      Kebutuhan Fungsional Perangkat Lunak
1.      Flow Chart
Gambar 2 Flow Chart

2.      Use Case Diagram
Gambar 3 Use Case Diagram


3.      Class Diagram
Gambar 4 Class Diagram
4.      Activity Diagram
Gambar 5 Activity Diagram

A.    Tampilan Aplikasi
Tampilan awal dari aplikasi ini berupa logo produk, tombol untuk melanjutkan ke halaman berikutnya dan hak cipta perusahaan.
Gambar 6 Tampilan Awal Aplikasi
Pilih button klik untuk melanjutkan, maka akan muncul tampilan seperti ini:
Gambar 7 Tampilan Pilihan Program
Untuk membuka salah satu atau beberapa program, dapat meng-klik logo dari tiap programnya. Untuk pilihan Modul, akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 8 Tampilan Pilihan Modul Praktikum

Tampilan untuk Video Tutorial

Gambar 9 Tampilan Pilihan Video Tutorial


BAB 4
PENUTUP



A.    Kesimpulan
Selama menjalani kegiatan kerja praktek di Bandung Techno Park, saya mendapatkan banyak sekali pengetahuan dan pengalaman. Dari kegiatan Kerja Praktek ini pula saya dapat menerapkan mata kuliah yang sudah didapat. Pengalaman baru yang saya dapatkan salah satunya adalah berinteraksida n bertukar pikiran dengan sesama rekan kerja praktek maupun dengan para pegawai di kantor. Interaksi tersebuat menghasilkan pengetahuan-pengetahuan baru juga yang tidak di ajarkan di bangku kuliah.

B.     Saran
Dalam memilih tempat kerja praktek sebaiknya perlu mencari informasi dahulu apakah di tempat tersebut terdapat pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dari Ilmu Komputasi.


1 komentar:

  1. yuk kunjungi bento4d untuk mendapatkan prediksi togel jitu setiap hari. berapapun taruhannya kamu pasti dibayar 100%

    BalasHapus

Adsense