Tipu Daya Setan

          Allah swt telah menjadikan untuk Iblis apa yang semestinya dijadikan untuknya, seperti yang telah digariskan oleh sunnah Nabi saw. Allah swt berfirman tentang tipu dayan setan, "Karena sesungguhnya tipu daya setan itu adalah lemah."(An-Nisaa':76).
          Jadi, setan itu lemah, kejahatannya lemah, dan tipu dayanya juga lemah. Demikian fambaran tipu daya setan. Dinyatakan dalam hadist Muslim pada bab Shifatul Qiyamah. diriwayatkan dari Jabir bin  Abdullah bahwa Rasulullah saw bersabda, "Sesungghnya setan meletakkan singgasananya di atas air, kemudian mengirim pasukannya kepada manusia. Maka orang yang paling dekat dengannya adalah orang yang paling banyak menebar fitnah. Salah seorang dari mereka mengatakan, "Saya masih bersama si fulan hingga saya meninggalkannya, dan dia mengatakan, "Begini dan begitu." Iblis lalu berkata, 'Tidak, demi Allah, saya tidak melakukan sesuatu apapun," Salah seorang dari mereka datang dan berkat "Saya  tidak meninggalkannya hingga saya menceraikan antara dia dan istrinya."
Itulah maksud firman Allah swt, "Mereka dapat menceraikan antara seorang(suami) dengan isterinya."(Al-Baqarah:102). Dengan membaca surat Al Ikhlas, Al-Mu'awwidzatain (An-Nas, Al-Falaq), dan ayat Kursi, seseorang akan selamat dari tipu daya setan.
Dalam hadist lain dinyatakan, "Sesungguhnya setan berjalan di tempat mengalirnya darah pada anak Adam." (HR. Al-Bukhari)
          Setan dapat mendatangkan sihir. Dalam Sunan Abu Dawud dinyatakan, bahwa Nabi saw bersabda, "Sihir itu benar dan didatangkan oleh setan dan kedengkian anak Adam."
          Setan kemudian mengganggu anak Adam dan membuat mereka ragu kepada Allah swt. Diriwayatkan oleh Muslim dalam bab Iman dari Abu Hurairah, bahwa Nabi saw bersabda, "Setan mendekati salah seorang dari kalian, lalu berkata," Ini ciptaan Allah, lalu siapa ang menciptakan Allah?" Barang siapa yang mendapatkan seperti itu hendaknya dia berkata, "Saya beriman kepada Allah."
          Setan akan ikut beserta anak Adam dalam makanan dan minuman, apabila meraka makan dan minum dengan tangan kiri, dan lupa menyebut nama Tuhannya. Dinyatakan  dalam Shahih Muslim (202) dalam bab Al-Asyribah, dari Ibnu Umar bahwa Nabi saw bersabda, "Janganlah seseorang di antara kalian makan dengan menggunakan tangan kiri, dan janganlah meminum dengan menggunakan tangan kiri, karena sesungguhnya setan memakan dengan tangan kiridan meminum dengan tangan kirinya."
          Setan meletakkan kedua tanduknya di antara matahari agar para penyembahnya bersujud kepada dia, sebagaiman yang dinyatakan dala hadist Al-Bukhari (3272) dalam bab Bad'ul Khalq, dan Muslim(829) dalam bab Shalatul Musafirin, dari Ibnu Umar bahwa Nabi saw bersabda, "Apabila telah muncul penghalang matahari, maka tinggalkanlah shalat hingga ia tampak. Apabila penghalang matahari telah hilang, maka tinggalkanlah shalat hingga matahari tenggelam. Janganlah kamu shalat di waktu terbit dan terbenamnya matahari, karena ia terbit di antara dua tanduk setan."
          Setan menguasai manusia dalam keadaan marah, dan disaat maarah ketika tertimpa cobaan dan musibah.
          Setan mencucuk anak Adam ketika dilahirkan sehingga dia berteriak menangis, dan menertawakannya apbila dia menguap. Ia membantu tukang sihir dalam menceraikan antara seseorang dengan isterinya, dan mengganggu manusia ketika shalat, serta masuk ke shaf-shaf yang longgar ketika shalat. Setan juga melenakan anak Adam hingga terus tertidur dan tidak bangun untuk melaksanakan shalat.Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadist riwayt Al-Bukhari (3269) dalam bab Bad'ul Khlaq, dari Abu hurairah, dia berkata, Rasulullah saw bersabda, " Setan mengikat di atas tengkuk salah seorang dari kalian ketika tidur dengan tiga ikatan, setan berkata, "Bagimu malam yang panjang maka tidurlah." Namun, apabila dia menyebut nama Allah ketika bangun, terlepaslah ikatan itu. Apabila dia berwudhu', maka lepas satu ikatan itu sehingga dia menjadi semangat dan jiwanya baik. Jika tidak, maka jiwanya menjadi buruk dan malas."
         Adapun cara mencegah tipu daya setan, yaitu dengan memohon perlindungan kepada Allah, sebagaimana Allah berfirman, " Apabila kamu membaca Al Qur'an, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya. Sesungguhnya kekuasaan(setan) hanyalah atas orang-orang yang menjadikan pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah."(An-Nahl:100)
          Allah swt juga berfirman, "Dan katakanlah, "Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku."(Al-Mukminun:98).
          Allah swt juaga berfirman, "Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari setan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya." (Al-A'raf:201)
         Untuk itu seorang hamba senantiasa memohon perlindungan kepada allah dari setan. Di samping itu, seorang Muslim juga mengamalkan dzikir-dzikir yang shahih dari Nabi saw.
          Faidah: MakananIblis adalah makanan yang tidak disebutkan padanya nama Allah. Tentang makanan orang-orang Mukmin yang didapatkan oleh Iblis diceritakan oleh Nabi saw dalam sabdanya, " Bagimu setiap tulang yang disebutkan padanya nama Allah, kamu mendapatkannya lebih banyak daripada yang menjadi daging, dan setiap kotoran makanan bagi binatang peliharaanmu."

Sumber
Buku : Kisah-Kisah dalamAl Qur'an
Oleh : Syaikh Ahmad At Thahir al Basyuni
penerbit : Pustaka Al-Kautsar
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adsense