Buat yang suka silaturahmi setiap
hari seperti saya, mungkin keadaan ini bakalan menjadi pukulan yang cukup kuat,
terutama di bulan Ramadhan dan sebentar lagi akan menginjak ke hari raya Idul
Fitri. Semula yang sangat antusias beribadah berjamaah di masjid, bertemu dan
bersilaturahmi setiap hari bersama sahabat jamaah akhirnya mau tidak mau kita
harus terperangkap dalam sebuah aturan untuk mengerjakan semuanya di rumah
saja. Saya jadi berpikir, bisa nggak sih menghadirkan suasana ramai sepi
bersama di tengah pandemic ini?
Kenapa sih Daniar, kok kamu
bilang Ramadhan kali ini bener-bener beda dari sebelumnya? Iya jelas banget
dong. Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya saya antusias banget ikut beberapa
kumpulan majelis taklim, baik itu di siang, pagi, dan malam hari. Tahun lalu,
majelis taklim “Ashabussuffah” setiap hari mulai dari setelah sholat Dhuhur
sampai sebelum adzan sholat Ashar selalu berkumpul untuk menyimak bacaan Al
Qur’an dan tafsirnya bersama abah kyai Naqib di Masjid Agung Kauman Semarang.
Jumlahnya? Ribuan!!! Mereka datang dari berbagai daerah tak hanya dari kota
Semarang, tapi juga dari kabupaten Demak dan Kendal. Udah deh, nggak ngerti
lagi ramenya kayak gimana. Suasana seperti itu lah yang bener-bener ngangenin
dan nggak terjadi di Ramadhan kali ini.
Kedua, Tim Halaqoh (ngaji
melingkar) yang biasa dilakukan akhir pekan. Tim ini ada 9 orang wanita, yang
sekarang hanya bisa komunikasi via chat dan video call seminggu sekali yang
dengan cara seperti itu, kita bisa silaturahmi setiap hari.
Ketiga, Ramadhan ini adalah
pertama kalinya saya jalani bersama seorang suami. Kebetulan suami saya berasal
dari kota sebelah, yaitu Demak. Setiap seminggu sekali kami pasti pulang
kerumah orang tua di sana. Semenjak ada pandemic Covid-19 ini, terasa banget
berbeda karena hanya bisa ketemu orang tua lewat video call yang bisa
menghadirkan ramai sepi bersama di situasi kali ini.
Keempat, kelima, dan seterusnya
udah nggak bisa dihitung lagi seberapa bedanya Ramadhan kali ini dengan
Ramadhan sebelumnya. Selain itu, pekerjaan kantor yang menuntut haru Work From
Home juga terasa banget kalau kehadiran teman-teman kantor ternyata juga turut
memberikan mood yang bagus buat semangat kerja.
Beberapa hari yang lalu, saya
nggak sengaja menemukan sebuah TVC IM3Ooredoo #SilaturahmiSetiapHari yang ada
di Youtube. Jujur banget, video dan lagunya menggambarkan keadaan saya saat
ini. Tak ada lagi kajian, tak ada lagi bukber, tak ada lagi saling berkunjung
secara fisik. Jika diri ini sedang “down”, sukanya mutar video ini lagi biar
semangat, bahwa diluar sana keadaannya sama dengan saya saat ini. Dan memang
benar, silaturahmi itu penting banget dan dan menguatkan hati kita satu sama
lain.
Saya beruntung banget sudah berlangganan provider IM3 Ooredoo sejak tahun 2007 karena situasi pandemi seperti ini dan bertepatan di bulan Ramadhan, IM3 Ooredoo menghadirkan paket Freedom Kuota Harian . Paket ini benar-benar membantu buat kita yang harus melakukan semua hal dari rumah. Karena dengan kuota harian 1GB/hari, kita bisa video call sepuasnya bareng keluarga kita yang jauh, bukber online bareng kawan-kawan, ikut kajian online, dan meeting online untuk yang “work from home”. Paket ini juga dilengkapi fitur pulsa save. Jadi, pulsa tetap aman meski kuota utama telah habis digunakan. Yuk segera aktifkan paket Freedom Kuota Harian dari IM3 Ooredoo, nikmati silaturahmi setiap hari tanpa batas.
Dengan Freedom Kuota Harian dari IM3 Ooredoo, suasana apapun, ramai sepi bersama, kita bisa saling menguatkan walaupun kita terpisah jarak yang jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar