Memaksa Si Introvert Menjadi Seorang Ekstrover

"Kenapa kamu diam saja? Kenapa tidak berbaur dengan teman-temanku. Mengobrollah dengan mereka. Berbicaralah."
"Kamu tidak menyenangkan. Kamu sangat pendiam. Dingin. Cuek. Terlihat galak dan judes"

Apakah hal di atas pernah kalian rasakan, hai orang introvert? Ataukah kalian tidak tahu apa introvert itu? Introvert adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak. 

Tadi pagi saya mendengarkan Imelda FM Semarang yang kebetulan membahas tentang Kepriadian seseorang. Disana ditegaskan bahwa tidak baik memaksakan kepribadian seseorang. Misal seseorang yang lebih menguasai "THINKING" tidak bisa dipaksa untuk menjadi sesorang yang cenderung ke "SENSING". Seperti halnya memaksakan seseorang yang INTROVERT menjadi orang EKSTROVERT. 

Bertemu dengan orang baru

Seorang introvert, saat bertemu dengan orang baru, mereka akan jarang berbicara. Merekan tidak akan berbicara bila memang benar-benar butuh atau memang digelintirkan pertanyaan khusus hanya untuk mereka. Tapi, bukan berarti mereka sombong. Apakah mereka harus seperti orang ekstrovert yang akan riang gembira menyapa satu persatu bahkan langsung melempar candaan? Jangan paksa mereka menjadi seperti itu, bung. JANGAN!!!!! Mereka diam bukan berarti mereka tidak mendengar. Justru mereka memperhatikan. Mereka akan benar-benar memperhatikan setiap orang yang berbicara, bahkan sampai gerakan bibirnya. Dan saat orang lain lupa tentang perkataan yang telah diucapkan, mereka akan ingat. Karena merekan mendengar dan memperhatikan. Bukan CUEK!!!!


Bukan Kelemahan

STOP berkata semua itu adalah kelemahan. Tuhan memang menciptakan otak kita dengan bentuk yang berbeda. Mereka butuh waktu beradaptasi dengan orang-orang yang baru cukup lama. Tapi bila mereka sudah KLIK, mereka akan sangat asyik dan benar-benar nyambung. Jika kalian mengatakan bahwa semua itu adalah kelemahan orang intovert. Apakah kami orang introvert boleh berkata, "Kelakuan orang ekstovert yang sok kenal sok deket yang suka mendominasi perkataan adalah suatu kelemahan." ? THINK ABOUT IT!!!!

Aku benci dibilang payah..Aku benci dibilang temanmu sedikit. Menurut saya, teman sedikit tapi kita benar-benar saling mendukung dan menasihati dalam hal kebaikan itu lebih baik daripada banyak teman tetapi itu tidak merubah perilaku kita menjadi lebih baik.

Bahkan aku sangat benci bila dibilang nggak bisa ngomong. KARENA ALLAH TELAH MENYUSUN OTAK KITA DENGAN BENTUK YANG BERBEDA. MUSTAHIL SEMUA ORANG BISA BERKEPRIBADIAN SAMA.

Aku pendiam bukan berarti aku tidak FRIENDLY...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adsense