LAPORAN
KERJA PRAKTEK
Pembuatan
Program Praktikum Mikrokontroler
Di
Bandung Techno Park
Disusun
Oleh :
Daniar
Dwi Pratiwi (118101093)
Program
Studi Ilmu Komputasi
Fakultas
Sains
Institut
Teknologi Telkom
Bandung
2013
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PEMBUATAN
PROGRAM PRAKTIKUM MIKROKONTROLER
DI
BANDUNG TECHNO PARK
Diajukan
Sebagai Salah Satu Bukti Pelaksanaan
Mata
Kuliah Kerja Praktek
Disusun
Oleh :
Daniar
Dwi Pratiwi (118101093)
Bandung, Juli
2013
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Mahasiswa
Ima Normalia Daniar
Dwi Pratiwi
NIP NIM : 118101093
Mengetahui,
Kepala Program
Studi
Erwin Budi Setiawan
S.T.,M.T.
NIP 00760203-1
ABSTRAK
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan hidayahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kerja Praktek “Aplikasi Pendukung Praktikum Mikrokontroler” di Bandung Techno
Park. Kerja Praktek ini merupakan salah satu syarat dalam menempuh Program
Studi S1 Jurusan Ilmu komputasi di Institut Teknologi Telkom Bandung.
Pelaksanaan Kerja
Praktek ini tidak terlepas dari dukungan, motivasi serta bantuan dari
pihak-pihak yang senantiasa membantu penulis hingga laporan ini dapat
terselesaikan. Oleh karena itu, kami selaku penulis mengucapkan terima kasih
sebesar-besarnya kepada :
1. Keluarga
tercinta yang senantiasa memberikan doa, motivasi, dan dukungan.
2. Bapak
Erwin Budi Setiawan, selaku Kaprodi Ilmu Komputasi Fakultas Sains IT Telkom.
3. Ibu
Ima Normalia, selaku dosen pembimbing yang telah membantu penulis dalam proses kerja
praktek dan penyusunan laporan kerja praktek ini.
4. Pak
Mirza Zulfikar Rahmat selaku pembimbing lapangan dan rekan-rekan Bandung Techno
Park telah membantu penulis dalam memberikan bantuan dan masukan selama kerja
praktek.
5. Rekan-rekan
kerja praktek Bandung Techno Park yang senantiasa membantu dan mendukung
penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
6. Semua
pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan banyak
bantuan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Akhir
kata, saya selaku penulis memohon maaf atas perilaku dan tutur kata yang kurang
berkenan bagi segenap pihak fakultas dan Bandung Techno Park. Kami menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kami mengharap kritik dan
saran. Atas dukungan dan bimbingan dari segenap pihak, kami ucapkan terima
kasih.
Bandung,
26 Agustus 2013
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman
Judul…………………………………………………………………….
|
I
|
Halaman
Pengesahan……………………………………………………………...
|
ii
|
ABSTRAK………………………………………………………………………...
|
iii
|
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………….
|
iv
|
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………
|
v
|
DAFTAR
GAMBAR……………………………………………………………...
|
vi
|
BAB I PENDAHULUAN
|
|
Latar Belakang………....................................................................................
|
|
Tujuan……………………………………………………………………………...
|
|
Manfaat…………………………………………………………………………….
|
|
Waktu dan Tempat
Pelaksanaan Kerja Praktek…………………………………...
|
|
BAB II DASAR TEORI
|
|
Database……………………………………………………………………………
|
|
XAMPP…………………………………………………………………………….
|
|
BAB III PELAKSANAAN
KERJA PRAKTEK
|
|
Ruang Lingkup Materi
atau Kegiatan……………………………………………..
|
|
Bentuk
Kegiatan…………………………………………………………………...
|
|
Pelaksanaan Kerja Praktek………………………………………………………...
|
|
Hasil Kerja
Praktek………………………………………………………………..
|
|
BAB IV PENUTUP
|
|
Kesimpulan………………………………………………………………………...
|
|
Saran………………………………………………………………………………..
|
|
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………...
|
|
DAFTAR GAMBAR, GRAFIK, DAN TABEL
Gambar 1 Struktur Pemrograman
Java……………………………………………
|
|
Gambar 2 FlowChart……………………………………………………………...
|
|
Gambar 3 Use Case Diagram……………………………………………………..
|
|
Gambar 4 Class Diagram…………………………………………………………
|
|
Gambar 5 Activity Diagram………………………………...……………………
|
|
Gambar 6 Tampilan
Utama Aplikasi……..……………………………………….
|
|
Gambar 7 Tampilan
Pilihan Program……………………………………………
|
|
Gambar 8 Tampilan
Pilihan Modul..........................................................................
|
|
Gambar 9 Tampilan
Pilihan Video Tutorial………………………………………
|
|
DAFTAR
LAMPIRAN
Source Code Frame 1……………………………………………
|
|
Source Code
Menampilkan Video Tutorial……………………………………...
|
|
Source Code
Menampilkan File PDF………………………………………..
|
|
Source Code
Menampilkan Program…………………………………………
|
|
Gambar 5 Activity Diagram………………………………...……………………
|
|
Gambar 6 Tampilan
Utama Aplikasi……..……………………………………….
|
|
Gambar 7 Tampilan
Pilihan Program……………………………………………
|
|
Gambar 8 Tampilan
Pilihan
Modul..........................................................................
|
|
Gambar 9 Tampilan
Pilihan Video Tutorial………………………………………
|
|
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Mikrokontroler
merupakan teknologi yang digunakan untuk aplikasi control. Seiring dengan
perkembangan teknologi dan kebutuhan
yang tinggi akan mikrokontroler maka perlu ada pembekalan bagi para pelajar
sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan untuk mengenal
mikrokontroler. Pembekalan tersebut bisa
berupa praktikum untuk mengusai mikrokontroler secara perlahan yang nantinya
para pelajar sekolah menengah atas dan sekolah kejuruan dapat menguasai dan
mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari seperti mengendalikan suhu, cahaya,
dan sebagainya.
Untuk
menfasilitasi praktikum mikrkontroler pada SMA dan SMK se-Jawa, Bandung Techno
Park membuat perangkat mikrokontroler yang nantinya akan dipasarkan ke suluruh
SMA maupun SMK di Jawa. Dalam praktikum mikrokontroler tersebut dibutuhkan
aplikasi pendukung untuk membantu pembejaran praktikum. Berdasarkan latar
belakang tersebut, penulis ingin mempejari dan membuat aplikasi pendukung
praktikum mikrokontroler menggunakan bahasa Java.
B.
Tujuan
Tujuan dari kerja
praktek ini meliputi
1. Mengenal dunia kerja
khususnya di bidang teknologi informasi sejak dini.
2. Merupakan salah satu
persyaratan untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktek pada semester keenam
Jurusan Ilmu Komputasi
3. Mengaplikasikan teori yang
didapat selama masa perkuliahan dengan realita yang terjadi di lapangan.
4. Mencari ilmu baru yang
tidak didapat pada masa perkuliahan
C.
Manfaat
D.
Waktu Dan Tempat
Pelaksanaan
Waktu pelaksaan kerja praktek yaitu selama 30 hari
terhitung dari tanggal 17 Juni 2013 sampai dengan 26 Juli 2013 dan bertempat
pada Kantor Bandung Techno Park Jalan Telekomunikasi, Bandung
BAB 2
DASAR TEORI
A.
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah suatu chip berupa IC (Integrated
Circuit) yang dapat menerima sinyal input, mengolahnya dan memberikan sinyal
output sesuai dengan program yang diisikan ke dalamnya. Sinyal input
mikrokontroler berasal dari sensor yang merupakan informasi dari lingkungan
sedangkan sinyal output ditujukan kepada aktuator yang dapat memberikan efek ke
lingkungan. Jadi secara sederhana mikrokontroler dapat diibaratkan sebagai otak
dari suatu perangkat/produk yang mempu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Mikrokontroler pada dasarnya adalah komputer dalam satu
chip, yang di dalamnya terdapat mikroprosesor, memori, jalur Input/Output (I/O)
dan perangkat pelengkap lainnya. Kecepatan pengolahan data pada mikrokontroler
lebih rendah jika dibandingkan dengan PC. Pada PC kecepatan mikroprosesor yang
digunakan saat ini telah mencapai orde GHz, sedangkan kecepatan operasi
mikrokontroler pada umumnya berkisar antara 1 – 16 MHz. Begitu juga kapasitas
RAM dan ROM pada PC yang bisa mencapai orde Gbyte, dibandingkan dengan
mikrokontroler yang hanya berkisar pada orde byte/Kbyte.
Meskipun kecepatan pengolahan data dan kapasitas memori pada
mikrokontroler jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan komputer personal,
namun kemampuan mikrokontroler sudah cukup untuk dapat digunakan pada banyak
aplikasi terutama karena ukurannya yang kompak. Mikrokontroler sering digunakan
pada sistem yang tidak terlalu kompleks dan tidak memerlukan kemampuan
komputasi yang tinggi.
Sistem yang menggunakan mikrokontroler sering disebut sebagai
embedded system atau dedicated system. Embeded system adalah sistem pengendali
yang tertanam pada suatu produk, sedangkan dedicated system adalah sistem
pengendali yang dimaksudkan hanya untuk suatu fungsi tertentu. Sebagai contoh
printer adalah suatu embedded system karena di dalamnya terdapat mikrokontroler
sebagai pengendali dan juga dedicated system karena fungsi pengendali tersebut
berfungsi hanya untuk menerima data dan mencetaknya. Hal ini berbeda dengan
suatu PC yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, sehingga
mikroprosesor pada PC sering disebut sebagai general purpose microprocessor
(mikroprosesor serba guna). Pada PC berbagai macam software yang disimpan pada
media penyimpanan dapat dijalankan, tidak seperti mikrokontroler hanya terdapat
satu software aplikasi.
Penggunaan mikrokontroler antara lain terdapat pada
bidang-bidang berikut ini.
1.
Otomotif
: Engine Control Unit, Air Bag, fuel control, Antilock Braking System, sistem
pengaman alarm, transmisi automatik, hiburan, pengkondisi udara, speedometer
dan odometer, navigasi, suspensi aktif
- perlengkapan
rumah tangga dan perkantoran : sistem pengaman alarm, remote control,
mesin cuci, microwave, pengkondisi udara, timbangan digital, mesin foto
kopi, printer, mouse.
- pengendali
peralatan di industri.
- robotika.
Saat ini mikrokontroler 8 bit masih menjadi jenis
mikrokontroler yang paling populer dan paling banyak digunakan. Maksud dari
mikrokontroler 8 bit adalah data yang dapat diproses dalam satu waktu adalah 8
bit, jika data yang diproses lebih besar dari 8 bit maka akan dibagi menjadi
beberapa bagian data yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Contoh
mikrokontroler 8 bit antara lain keluarga Motorolla 68HC05/11, Intel 8051,
Microchip PIC 16, dan yang akhir-akhir ini mulai populer keluarga Atmel AVR.
Selain yang telah disebutkan di atas terdapat juga beberapa seri mikrokontroler
lain yang cukup dikenal antara lain Basic Stamp dari Parallax (banyak digunakan
untuk pembelajaran mikrokontroler) dan HD64180 dari Hitachi (sebagai pengendali
LCD). Masing-masing mikrokontroler mempunyai cara dan bahasa pemrograman yang
berbeda, sehingga program untuk suatu jenis mikrokontroler tidak dapat
dijalankan pada jenis mikrokontroler lain. Untuk memilih jenis mikrokontroler
yang cocok dengan aplikasi yang dibuat terdapat tiga kriteria yaitu
1.
Dapat
memenuhi kebutuhan secara efektif & efisien. Hal ini menyangkut kecepatan,
kemasan/packaging, konsumsi daya, jumlah RAM dan ROM, jumlah I/O dan timer,
harga per unit
- Bahasa
pemrograman yang tersedia
- Kemudahan
dalam mendapatkannya
B.
Pemrograman Java
Java adalah bahasa pemrograman
berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991.
Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan
Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ber-platform
independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan
arsitektur komputer. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di internet
sehingga dirancang agar aman dan portabel.
Pemrograman berorientasi objek adalah
teknik untuk mengorganisasi program dan dapat dilakukan dengan hampir semua
bahasa pemrograman. Namun Java telah mengimplementasikan berbagai fasilitas
agar seorang pemrogram dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi
objek. Selain itu, Java juga memiliki fasilitas perpustakaan (library)
yang luas untuk memudahkan pemrogram membuat aplikasi yang diinginkan.
1.
Karakteristik
Java
Java memiliki karakteristik yang
diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Sederhana
Bahasa pemrograman Java menggunakan
sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki
terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan pewarisan
majemuk (multiple inheritance). Java juga menggunakan automatic
memory allocation dan memory garbage collection yaitu sistem
pengalokasian memori dan pengumpulan sampah otomatis untuk membebaskan memori
yang tidak terpakai lagi.
b.
Berorientasi
objek
Java merupakan pemrograman
berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat
dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata ke
dalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
c.
Terdistribusi
Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara
mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
d. Terinterpretasi
Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu
Java Virtual Machine (JVM). JVM merupakan aplikasi sederhana yang
ditulis dalam bahasa C untuk mengeksekusi program yang ditulis dalam bahasa
Java. JVM mengubah kode sumber (source code) Java yang telah dikompilasi
menjadi Java bytecodes sehingga dapat dijalankan pada platform yang
berbeda-beda.
- Kokoh (robust)
Java mempunyai reliabilitas atau keandalan yang tinggi. Compiler
pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi eror secara lebih teliti dibandingkan
bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk
membantu mengatasi eror atau kesalahan pada pemrograman.
- Aman
Java sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan
terdistribusi, memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi
tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi
tersebut.
- Berarsitektur netral
Program Java merupakan independent platform. Program
cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform
berbeda dengan Java Virtual Machine.
- Portabel
Kode sumber (source code) maupun program Java dapat
dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus
dikompilasi ulang.
- Berkinerja Tinggi
Java dapat melakukan optimasi pada byte code
dengan baik sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan cepat.
- Berkas berganda (multi-threaded)
Berkas yang dimaksud di sini yaitu bahwa Java mempunyai
kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan
sekaligus secara simultan.
- Dinamis
Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang
dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties
ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class
tersebut.
2. Kelebihan Java
Kelebihan utama dari Java diantaranya ialah:
a.
Program
Java merupakan program yang bersifat muti-platform. Program Java dapat
dijalankan di beberapa platform atau sistem operasi komputer. Dengan
kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi
sekali lalu hasilnya dapat dijalankan pada beberapa platform tanpa perubahan.
Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS
dan Sun Solaris.
- Java
berbasis OOP (Object Oriented Programming) - Pemrograman
berorientasi objek yang artinya semua aspek yang terdapat di Java
adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis
objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang
disebut object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk
mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program
dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisasi.
- Java
memiliki perpustakaan kelas (class library) yang lengkap - Java
mempunyai kelengkapan perpustakaan (library), yaitu kumpulan
program-program yang disertakan dalam pemrograman Java yang memudahkan
dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
- Java
merupakan bahasa pemrograman yang bergaya C++. Java memiliki sintaks
seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk
pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar
adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
- Pemrograman
Java memiliki pengumpulan sampah otomatis (automatic garbage collection),
memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram
tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya
dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).
3.
Struktur
Pemrograman Java
Bahasa pemrograman java, merupakan
bahasa pemrograman yang diturunkan dari C. Sehingga, sebagian besar syntax-nya
hampir mirip dengan C. Dalam bahasa Java juga dikenal sangat case sensitive,
sehingga besar kecilnya huruf yang kita ketikkan ke dalam program dapat
mempengaruhi program itu sendiri. Java yang sudah disusun menggunakan OOP
murni, yaitu pada setiap program harus memiliki sebuah class juga dapat
disusun menjadi program procedural. Jadi, supaya benar- benar menjadi
program yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java terlebih dahulu.
Struktur bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer (lapisan). Yaitu :
a. Package, yaitu suatu pengelompokan class-class
dalam satu paket agar mudah digunakan. Suatu package dapat memiliki satu atau
lebih subpackage sehingga dapat membentuk suatu hierarki.
b.
Import, yaitu suatu deklarasi yang
digunakan untuk menunjukkan nama package yang digunakan dalam suatu program
java. Import juga memiliki hierarki seperti package.
c.
Class, yaitu merupakan ciri utama program
java. Class adalah inti dari program dengan ekstensi Dalam program
java, nama suatu class harus sama dengan nama file *.java tersebut.
Misal terdapat program hello.java, maka nama class tersebut harus
menjadi class hello{}. Class terdiri dari :
1.
Nama
class
2. Variabel
3. konstruktor
4. Method
Berikut
ini adalah gambar dari struktur pemrograman Java:
Gambar 1 Struktur Pemrograman Java
BAB 3
PELAKSANAAN KERJA
PRAKTEK
A.
Ruang
Lingkup Materi / Kegiatan
Program
pendukung praktikum mikrokontroler untuk sekolah menengah atas dan sekolah
menengah kejuruan.
B.
Bentuk
Kegiatan
Membuat program
pendukung praktikum mikrokontroler dan dokumentasi program tersebut. Program
ini berisi beberapa fitur diantaranya :
1. Kumpulan
aplikasi mikrokontroler seperti CV AVR, Docklight, Khazama AVR Programmer,dan
Atmel Studio
2. Modul-modul
praktikum
3. Video
tutorial pembelajaran mikrokontroler
C.
Pelaksanaan
Kegiatan
Pembuatan
aplikasi ini dilaksanakan selama 21 hari dari tanggal 24 Juni sampai dengan 22
Juli 2013 di Bandung Techno Park
D.
Hasil
Kegiatan
1.
Perspektif Produk
AVR
Microcontroller Training Kit merupakan program yang bertujuan untuk membantu
praktikan dalam melakukan pratikum mikrontroler di sekolah. Program ini berisi
kumpulan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam praktikum mikrokontroler, modul
pembelajaran, dan video tutorial. Aplikasi mikrokontroler yang ada didalam
program pendukung ini meliputi :
a. CV
AVR Evaluation
b. Docklight
c. Khazama
AVR Programmer
d. ATMEL
Studio
Dalam
program ini terdapat enam modul, yaitu :
a. Perkenalan
Mikrokontroller dan I/O
b. LCD
dan Keypad
c. Jam
Digital
d. Pengenalan
Sensor
e. Pengenalan
Motor
f. Komunikasi
Serial
Sedangkan
video tutorialnya berjumlah 8 buah.
2. Fungsi
Produk
Perangkat
lunak ini dapat menjalankan fungsi sebagai berikut :
a. Fungsi
Masuk Ke Halaman Utama
Pada saat pertama membuka aplikasi ini,
user akan dihadapkan dengan sebuah tampilan pembuka berupa logo produk dan
sebuah pilihan untuk melanjutkan ke halaman utama.
b. Fungsi
Pilihan
Fungsi ini akan muncul setelah memasuki
halaman utama. Terdapat tiga fungsi pilihan yang terdapat dalam aplikasi ini,
yaitu software pendukung, modul pembelajaran, dan video tutorial.
3. Asumsi
dan Ketergantungan
Aplikasi AVR Microcontroller Training Kit ini dapat
dijalankan pada Personal Computer denga sistem operasi apa saja, dimana dalam
pengaksesannya tidak dibutuhkan koneksi dari internet. Karena semua fungsi
dalam aplikasi ini hanya dijalankan oleh praktikan saja.
4. Kebutuhan
Khusus
a. Kebutuhan
Antar Muka Eksternal
Kebutuhan
antarmuka eksternal pada perangkat lunak sistem perpustakaan ini meliputi
kebutuhan antarmuka pemakai, kebutuhan antarmuka perangkat keras, kebutuhan
antarmuka perangkat lunak dan kebutuhan antarmuka komunikasi.
1. Antarmuka
Pemakai
Pengguna berinteraksi dengan antarmuka yang
ditampilkan di layar monitor dalam bentuk Graphical User Interface (GUI).
Dimana GUI tersebut akan menampilkan menu-menu pilihan yang meliputi pilihan
aplikasi mikrokontroler, modul, dan video tutorial,dan sub-submenu didalamnya.
2. Antarmuka
Perangkat Keras
3. Perangkat
Keras yang digunakan dalam perangkat lunak sistem perpustakaan ini adalah
sebuah Personal Computer dengan sistem operasi Windows 7 dan sudah berisi
aplikasi AVR Microcontroller Training Kit
4. Antarmuka
Perangkat Lunak
5. Netbeans
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat Graphical
User Interface (GUI) untuk mempermudah user dalam mengoperasikan aplikasi ini.
6. Launch4j
Perangkat lunak ini digunakan untuk mengubah
aplikasi berekstensi .jar menjadi .exe
7. Windows
7
Windows 7 merupakan
sistem operasi yang digunakan oleh PC, dimana aplikasi sistem perpustakaan ini
dijalankan.
8. JDK
1.7
Perangkat
lunak Java memungkinkan untuk menjalankan aplikasi yang disebut applet yang
ditulis dalam bahasa pemrograman Java
b. Kebutuhan
Fungsional Perangkat Lunak
1. Flow Chart
Gambar 2 Flow Chart
2. Use Case Diagram
Gambar 3 Use Case Diagram
3. Class Diagram
Gambar 4 Class Diagram
4. Activity Diagram
Gambar 5 Activity Diagram
A.
Tampilan
Aplikasi
Tampilan awal dari aplikasi ini berupa logo produk,
tombol untuk melanjutkan ke halaman berikutnya dan hak cipta perusahaan.
Gambar 6 Tampilan Awal Aplikasi
Pilih
button klik untuk melanjutkan, maka akan muncul tampilan seperti ini:
Gambar 7 Tampilan Pilihan Program
Untuk
membuka salah satu atau beberapa program, dapat meng-klik logo dari tiap
programnya. Untuk pilihan Modul, akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 8 Tampilan Pilihan Modul
Praktikum
Tampilan untuk Video
Tutorial
Gambar 9 Tampilan Pilihan Video
Tutorial
BAB 4
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Selama
menjalani kegiatan kerja praktek di Bandung Techno Park, saya mendapatkan
banyak sekali pengetahuan dan pengalaman. Dari kegiatan Kerja Praktek ini pula
saya dapat menerapkan mata kuliah yang sudah didapat. Pengalaman baru yang saya
dapatkan salah satunya adalah berinteraksida n bertukar pikiran dengan sesama
rekan kerja praktek maupun dengan para pegawai di kantor. Interaksi tersebuat
menghasilkan pengetahuan-pengetahuan baru juga yang tidak di ajarkan di bangku
kuliah.
B.
Saran
Dalam memilih tempat kerja praktek sebaiknya perlu
mencari informasi dahulu apakah di tempat tersebut terdapat pekerjaan yang
sesuai dengan kompetensi dari Ilmu Komputasi.