Film ini bercerita tentang seorang guru bernama Lazhar Bachir yang merupakan guru pengganti di sebuah kelas SD karena guru yang lama gantung diri. Mungkin konflik di dalam film ini tidak terlalu besar, tapi di dalam film ini lebih menitikberatkan perasaan anak-anak yang ditinggalkan oleh gurunya secara mengenaskan bahkan ada dua anak (Alice dan Simon) yang melihat dengan mata sendiri aksi gantung diri gurunya tersebut. Bazhar hanyalah seorang pengungsi dari Algeria yang berbohong kepada Kepala Sekolah. Dia mengaku sudah menjalani profesi sebagai pengajar selama lebih dari sepuluh tahun, padahal sebenrnya dia hanya pemilik restoran dan dia bukan warga tetap. Pada akhir cerita, kepala sekolah mengetahui rahasia Lazhar ini dan segera memecatnya dan tidak boleh mengajar hari itu juga. Tapi Lazhar bersikeras untuk tetap mengajar dan setidaknya say goodbye kepada muridnya karena gurunya yang lama (Martine) meninggalkan murid-murid begitu saja tanpa berpamitan dan Lazhar tidak ingin hal itu terulang kembali.
Yang membuat saya mengagumi film ini adalah Lazhar yang mempunyai cara kuno dalam mengajar, dan anak-anak yang bisa menuangkan gagasan mereka masing-masing terhadap kejadian gantung diri tersebut. Mereka sepertinya sudah sangat dewasa dalam menyikapi kejadian tersebut. Dan kalau aku jadi salah satu dari mereka, mungkin aku akan trauma berkepanjangan. Namun, mereka tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar