KUNTORO
(SANG RAJA LAYANGAN)
Kuntoro, memandang ke atas langit
Angkasa tersenym padanya
Kuntoro terpaku ke atas langit
Tentang sesuatu
Tangan mengayun
Atas bawah
Yang jelas
Dia lagi main layangan!!!
Ya, layangan mungkin adalah benda keramat bagi lelaki berambut merah keriting itu. Layangan membuatya terkenal tapi hanya dalam lingkup kelurahan. Dia selalu tahu kapan musim layangan. Bahkan terakhir kali aku melihat dia sedang mengajari anak-anak kecil main layangan (sebenernya nggak jelas apa yang dia lakuin, tapi aku lihat dia mainan layangan di lapangan bulutangkis depan rumahnya Pak Heri sama anak2 lain. Tapi anak-anak itu cuma bengong n duduk ngliatin Kuntoro main, ya kayak adengan seorang guru lagi nerangin pelajaran ma muridnya gitchu).
Kuntoro yang kukenal adalah seorang cowok yang putus sekolah gara-gara ekonomi keluarganya yang susah. Umurnya kira-kira 19 tahun gitchu. Aku tahu Kuntoro dari kelas 4 SD. Begini kejadiannya. Waktu itu lagi jam pelajaran. Di belakang kelasku terdapat kebun dan di situ adan sebuah pohon jamblang. Tiba-tiba ada anak-anak manjat tu pohon. Tiba-tiba ada temenku yang teriak. “EH, KUNTORO, KUNTORO!!!,”kata temenku yang bernama Novi. Waktu pulang kita ngobrol-ngobrol di perjalanan. Kita ngomongin Kuntoro. Rumahnya deket ma Novi. Dia dikenal sebagai RAJA LAYANGAN. Oh, ya. Dia juga dikenal sebagai JUARA BERTAHAN LOMBA MAKAN KRUPUK SE-RT. Emang bener kok. Hehehehe aneh ya! Kata Novi sich karena didukung giginya yang tonggos n bibir balapannya itu….. Sejak diceritain Novi, aku jadi sering ketemu dia. Aku nggak mungkin nyapa donk. Orang nggak kenal. Sorenya aku liat dia n prendz lagi ngejar layangan di kampungku.
Kuntoro
Kau memang raja layangan sejati
Semangatmu takkan putus
Takkan turun selalu melambai lambai
Dan terbang
Seperti layangan
Kaulah raja layangan
Untuk Indonesia
Selamanya
HIKS HIKS HIKS……………………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar