Pages - Menu

01 November, 2014

Review Eminem Cassette Album "CURTAIN CALL"

Assalamualaikum wr.wb

Kembali lagi dengan aku Daniar yang akan nge-review koleksi kaset pita yang aku punya. Kali ini aku bakal nge-review koleksi kaset EMINEM. Eminem adalah seorang musisi yang kerjaannya nge-rap, nyiptain lagu, composing lagu, dll yang berasal dari Detroit, US. Rapper ini termasuk rapper yang sukses di tengah-tengah rapper kulit hitam karena rapper kulit putih agak jarang dijumpai. Umurnya udah gak muda lagi lho guys. Pasalnya, dia itu udah punya anak yang sekarang udah SMA. wow kan. EMINEM terkenal karena diusung oleh rapper kulit hitam yang bernama DR.DRE. Pasti udah pada tau kan? Kalian penasaran kenapa aku bisa tau semuanya, karena dulu aku penggemar berat EMINEM sejak SMP. Selain wajahnya yang ganteng, lagu-lagunya juga bagus.hehehe. Aku kira dulu dia botak lho, ternyata salah guys. Rambutnya warnanya pirang, jadi gak keliatan kalo punya rambut.

Udahlah ya. Ini mau review album kok malah jadi cerita tentang EMINEM sih. Sebelumnya, kita liat dulu yuk tampilan albumnya
Cover depan
Cover depannya nuansa kayak di atas panggung. Cover ini hampir sama dengan 2 album EMINEM yang lain tapi lupa namanya apa. Yang pertama dia sedang membungkuk(memberi hormat kepada penonton) di atas panggung), kedua dia sedang duduk merunduk di atas panggung, nah yang ketiga ini dia sedang dilemparin bunga.
Cover Belakang
Kaset ini terdiri atas dua side. Side A berisi lagu:
1. INTRO
2. FACK
3. THE WAY I AM
4. MY NAME IS
5. STAN (feat. DIDO)
6. LOSE YOURSELF
7. SHAKE THAT (feat. NATE DOGG)
8. SING FOR THE MOMENT
9. WITHOUT ME

Side B:
1. LIKE TOYS SOLDIER
2. THE REAL SLIM SHADY
3. MOCKINGBIRD
4. GUILTY CONSCIENCE (feat DR.DRE)
5.  CLEANIN' OUT MY CLOSET
6. JUST LOSE IT
7. WHEN I'M GONE
8. Bonus Track STAN (feat ELTON JOHN) (live)



Lumayan kan lagunya banyak. Dari semua lagu di atas, ada beberapa lagu yang aku suka banget.
1.  LOSE YOURSELF
     Soundtrack 8 MILE ini emang bagus banget sampai dapat penghargaan GRAMMY AWARD sebagai soundtrack film terbaik. Inti lagunya tentang meraih impian atau cita-cita. Di dalam lagu ini, ekspresi suara EMINEM emang bagus banget jadi kalau kita dengerin lagu ini sambil liat baca liriknya pasti kerasa deh feel lagunya

2. SHAKE THAT
        Liriknya gak ada maknanya sih, mlaah terkesan mabuk-mabuk gitu, tapi musiknya enak banget. Cocok didengerin pas lagi bersih-bersih rumah. ahahaha

3. SING FOR THE MOMENT
      Kurang tau lirik lagunya menceritakan tentang apa, tapi nada refrainnya mirip DREAM ON-nya AEROSMITH

4. LIKE TOYS SOLDIER
    Ini salah satu lagu yang aku suka banget. Ada irama drumband-nya. Videonya bagus dan bermakna. Dalam video itu, temennya eminem kecelakaan sampai dia kaget-kaget akhirnya dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal. Refrainnya mirip lagu jadul berjudul TOY SOLDIERS lupa siapa yang nyanyi.

5. MOCKINGBIRD
      Mockingbird mengisahkan tentang anak-anaknya EMINEM dan ibu dari anak-anaknya. Ada beberapa bait yang menceritakan tentang christmas jaman anak-anak masih kecil. Videonya juga mengisahkan hal yang sama dengan menampilkan video-video pribadi keluarganya EMINEM. So sweet pokoknya.

6. JUST LOSE IT
       Liriknya gak ada maknanya. Cuma iramanya aja yang enak didenger. Videonya juga lucu banget. Lagu ini sempet dituntuk oleh MICHAEL JACKSON karena ada beberapa cuplikan video yang ngejek dia. Ejekannya dihubung-hubungin sama adegan di film 8 MILE. Lucu sih tapi itu termasuk penghinaan buat si KING OF POP. Lagu ini sempet jadi ARTIST OF THE MONTH di MTV.

7. WHEN I'M GONE
       Dulu aku berusaha mati-matian buat ngapalin lagu ini. Sekarang aku pikir, kurang kerjaan banget sih dulu. Karena makna lagunya yang sedih banget, ditambah videonya yang pas banget sama liriknya. Di sana tergambar banget betapa ENIMEM sayang banget sama keluarganya. Kalo gak suka lagu rap, baca aja lirik lagu ini. Lebih kayak cerita.

Di akhir album ada lagu STAN feat. ELTON JOHN. Aku gak terlalu suka lagunya sih, cuma aku suka banget sama suaranya ELTON JOHN. Dia menyanyikan lagu orang lain dengan gaya dia sendiri dan jadinya TOP BGT. Bener-bener penyanyi profesional. Inti dari review ini, aku gak nyesel beli kaset EMINEM ini. Album ini emang semacam album BEST OF nya dia  karena semua lagunya udah ada di album sebelumnya.

Sekian review dari aku, sekali lagi boleh dengerin lagu, asal gak lupa ibadah dan harus lebih banyak ibadanya. Sebaik-baiknya lantunan, lantunan terbaik adalah lantutan ayat suci Al Qur'an. ya kan.?
Wassalamualaikum wr.wb.

30 Oktober, 2014

Review Compilation Cassette " UNBREAKABLE"

Assalamualaikum wr.wb.

Ini pertama kalinya aku review barang-barang yang aku punya. Kebetulan aku suka banget dengerin musik, khususnya lagu-lagu jaman dulu. Kali ini aku bakal review salah satu kaset pita yang aku dan kakakku punya. Judul kasetnya "UNBREAKABLE". Ini adalah kaset kompilasi yang isinya love songs. Diproduksi tahun 2004 oleh Sony BMG. Cekidot ya,,,
Foto di atas adalah penampakan cover kasetnya. Sederhana banget. Lagu-lagunya emang udah sering disetel di radio. Tapi unforgetable banget, walaupun aku udah agak bosen dengernya karena udah denger lagu-lagu ini sejak SD. hahaha
Side kasetnya ada 2, A dan B (emang ada ya kaset cuma 1 side aja?). Side A ada sembilan lagu.
1. Cry Me A River - Justin Timberlake
2. Unbreakable - Westlife
3. A Moment Like This - Kelly Clarkson
4. Step In The Name of Love - R. Kelly
5. Thank You - Dido
6. Angel - Sarah McLachlan
7. I Turn To You - Christina Aguilera
8. Drowning - Backstreet Boys
9. You - Jim Brickman

Sedangkan side B berisi lagu
1. I'm Not A Girl, Not Yet A Woman - Britney Spears
2. No Matter What - Boyzone
3. All The Love In The World -  The Corrs
4. All Or Nothing - O-Town
5. Unchained Melody - Gareth Gates
6. You Make Me Wanna - Blue
7. I Wanna Be With You - Mandy Moore
8. Wherever You Will Go (Acoustic) - The Calling

Nah itu daftar lagu yang ada di kaset "UNBREAKABLE". Pasti kalian udah familiar kan dengan nama-nama itu. Kalo ada yang belum tau, coba dengerin deh. 
Semua lagu di atas emang easy listening, cuma da beberapa yang aku suka banget
SIDE A
1. Cry Me A River - Justin Timberlake
    Lagu ini bagus banget dah. Yang nyanyi gak cuma Justin aja, ada Timbaland yang ikut nge-rap. tapi cuma bentar doang. Aku juga udah liat videonya, udah dari dulu banget. Di video itu, justin stalking cewe yang dia sukai atau mungkin pacarnya. Stalkingnya dari cewe itu masuk rumah ampe mandi juga. Anehnya cewe itu kok gak tau ya.

2. Unbreakable - Westlife
     Mungkin lagu Westlife yang satu ini gak terlalu dikenal banyak orang. Emang sih model iramanya beda dengan lagu-lagu mereka yang terkenal kayak I Have A Dream, I Lay My Love On You, My Love. Iramanya agak sedih tapi gak mendayu-dayu. Lebih ke menyayat-nyayat hati deh kayaknya. Yang belum dengerin, coba deh dicicipi.hehehe. Untuk video, aku belum pernah liat.

3 Angel - Sarah McLachlan
Soundtrack film City Of Angels nih. Lagunya full piano doang. Enak didengerin waktu sendirian dan mau tidur.

4.  I Turn To You - Christina Aguilera
Suaranya  Christina Aguilera emang bagus banget dan lagu ini emang easy listening, jadi TOP banget lagu ini. Videonya tentang salah satu anggota keluarga kecelakaan. Saat itu Christina Aguilera masih cantik banget.hehehe.

5. Drowning - Backstreet Boys
 Aku sempet cover lagu ini lho. Dengerin ya di soundcloudku.hehehe. aku suka banget sama lagu-lagunya BSB termasuk yang ini.Dan aku tau lagu drowning ini juga dari kaset UNBREAKABLE. Inti lagu ini, cowo itu tergila-gila sama cewe sampe keep me drowning in your love.

6.  Wherever You Will Go (Acoustic) - The Calling
Lagu ini pasti udah banya yang tau kan. Apalagi karena wajah vokalisnya yang gak mencerminkan suaranya. Iramanya standar anak band lah tapi lagu ini bener-bener gak ngebosenin.

Udah segini aja ya. Bukan berarti lagu yang lain itu gak bagus, tapi mungkin aku terlalu bosen dengernya. Totally, kompilasi ini emang bagus, easy listening, dan cocok didengerin di kala santai. Tapi ingat, jangan tergila-gila dengerin lagu ampe gak ibadah, ya. Dimana-mana irama yang bagus itu adalah irama lantunan ayat suci Al Qur'an. OKE?
SEKIAN

Wassalamualaikum wr.wb

14 Oktober, 2014

Hidupku Datar Tapi Penuh Makna

       Assalamualaikum wr.wb.
Sebenernya males juga lanjutin tulisan ini, tapi berhubung ada temen yang request lanjutan ceritanya, apa boleh buat deh. Dan sekarang malah aku gak tau mau nulis apaan. hehehehe
Perjuangan memakai jilbab pun dimulai dari sini. Ada banyak suka duka yang udah aku cicipi selama pake jilbab. Dukanya, tiap ketemu temen-temen lama seperti temen SMP dan SMA, mereka tidak langsung mengenali aku. Kalo ketemu di jalan, bakal dicuekin karena penampilan yang berbeda. Dari mulai tomboy menjadi berjilbab. Alhasil, aku harus nyapa mereka duluan dan gak semuanya langsung menyadari kalau itu aku. Mereka pada bilang,"siapa ya? aku lupa?" Gimana perasaan kalian kalo jadi aku? pastinya *gonduk atau apalah namanya. Kamu seolah seperti orang yang muncul tiba-tiba dari bumi, sehingga kamu gak dikenalin, atau seperti kamu habis operasi plastik sampai teman-teman yang dulu dekat sama kamu jadi *pangling.wkwkwkwk

Ada satu contoh reaksi temen-temen karena perubahanku. Sebut saja namanya X. Dia satu asrama denganku saat kami semester 1. Aku tau dia temen SMPku, tapi aku udaht erlalu banyak memakan asam garam dengan temen-temen lama, jadi agak trauma gitu deh. Aku sempet deket sama temensi X yang juga anak asrama, sebut saja Y. Biar gak malu, aku ngomong aja sama si Y kalo sebenernya aku ini temennya si X, tapi aku malu ngomong sama si X karena takut kalo X akhirnya bilang, "siapa ya?aku lupa". eh usut punya usut, si Y malah bilang sama X. Dan ternyata X juga ngerasa kalo aku temen SMPnya, tapi takut salah karena X juga baru aja pake jilbab. Hmmmm..kalo ini sih sehati namanya. itulah dukanya berganti penampilan. Sukanya berjilbab lebih banyak dari dukanya. Apalagi karena berjilbab merupakan kewajiban setiap muslimah yang sudah baligh. Dan karena awal baligh-ku udah sejak awal kelas 6 SD (11 tahun).

Diawal kuliah, ada semacam belajar kelompok yang membahas tentang agama. Namanya mentoring. Kegiatan ini termasuk dalam perkuliahan agama Islam, jadi wajib ikut. Inilah gerbang pertamaku masuk dunia tarbiyah, walaupun sebenernya aku gak terlalu suka materi-materi yang dibahas dalam mentoring. Materi di mentoring agak terkesan membosankan, contohnya  Ma'rifatullah. Di mentoring, pembahasan ma'rifatullah agak beda dengan buku yang pernah aku baca, yaitu bukunya Imam Al Ghazali sebagai tokoh tasawuf dunia. Terlalu tinggi sih kalau di mentoring bahas tentang hal-hal gituan, soalnya materi itu termasuk materi berat, dalam artian implementasinya sangat berat. Tapi entah kenapa aku mencoba bertahan aja dalam lingkungan yang kayak gitu. Mungkin karena orang-orangnya baik. Semula kelompok mentoringku terdiri dari teman-teman sekelas, tapi karena semester 2 mentoring gak diwajibin, beberapa ada yang keluar dan sampai pada akhirnya, hanya tersisa aku dan seorang temenku yang ikut mentoring. Dalam dunia tarbiyah, aku belajar banyak hal tentang agama, tapi ya gak sedikit perbedaan ajaran tarbiyah dengan ajaran yang aku percayai. FYI aja kalo ajaran-ajaran agama Islam yang aku anut lebih condong ke ajarannya NU. 

Melalui acara mentoring ini juga, aku masuk ke dalam organisasi keislaman di kampus. Dari tahun ketahun masuk ke dalam organisasi, membuat aku naik ke posisi cukup tinggi (ceileh) sampai semester akhir pun masih ikut organisasi. Di sini aku bukannya menjelek-jelekan sih, tapi aku ngerasa kurang sreg aja sama ajaran tarbiyah, terutama adab-adab dalam mentoring dan aku juga gak mau gabung dalam kegiatan yang berbau partai.

bersambung..

05 Mei, 2014

Gathering OPEC

          Akhirnya kita bertemu setelah hampir setahun berpisah. Haha. Yap kita memang menyempatkan untuk ketemu satu semester sekali. Ini semua gara-gara aku kuliah di Bandung dan mereka semua kuliah di dalam kota alias Semarang. Dan paling parahnya lagi, jadwal liburan kita beda-beda. Jadi susah banget mix and match waktu ketemu. Tapi alhamdulillah kali ini kita diberi kesempatan utuk silaturahmi lagi.

          Pengalaman gathering ini beda banget dari sebelumnya. Apakah itu? Ada tiga hal yang harus digaris bawahi. Pertama, ini gathering pertama dengan Nani pake jilbab dan behel. Alhamdulillah anggota kita ini akhirnya insaf juga. hahaha. Jadi sekarang nonton American Pie-nya masih lanjut gak? hahaha. Kedua, saat kita asyik-asyik ngobrol di Robuchon lantai 5 Paragon Semarang, tiba-tiba ada gempa bumi. Pengalaman ini antara takut dan bikin ketawa. Karena kalian tahu sendiri lah gimana OPEC kalo ada kejadian kayak begini. lebay jadinya. Ketiga, akhirnya kita niat untuk meluangkan sedikit waktu dan banyak uang untuk mengunjungi anggota kita yang sekaranb bekerja di Cafe Kopi Luwak Paragon Semarang. Serasa kalo mau ketemuan sama Dysta tuh harus ada sesajennya, yaitu beli salah satu menu di cafe itu. Dan ternyata harga kopinya sama dengan harga kopi di Starbuck. OH MENNNNNNN.........Gapapa deh. Demi anggota kita yang sama sekali gak pernah ikut gathering.

03 Maret, 2014

Hidupku Datar Tapi Penuh Makna

Nama saya Daniar Dwi Pratiwi. Biasa dipanggil "Daniar", "Dani", dan "Hani". Jangan tanya arti nama saya. Saya sudah searching di internet dan tanya kepada orang tua saya. Hasilnya nihil. Orang tua saya yang notabenenya yang memberi nama saja tidak tahu, apalagi saya yang menerima hadiah itu. Ditambah lagi pada saat bayi saya tidak bisa protes. Hehehehe. Seperti kata Romeo, "apalah arti sebuah nama...."(lupa lanjutannya). Insha Allah orangnya sholihah. Amin.

Dilahirkan di kota dengan suhu udara cukup panas yang rasanya pingin mandi setelah sejam yang lalu mandi, Semarang. Tepatnya 6 Agustus 21 tahun yang lalu dari pasangan Bapak Suprapto dan Ibu Siti Rahayu.

Saya jawa agak tulen, karena kakek buyut saya keturunan Tionghoa. Walaupun saya jawa agak tulen, tapi saya nggak terlalu bisa berbahasa jawa yang baik dan benar. Saya cuma bisa bahasa jawa ngoko alias kasar. Kalau yang krama alias halus saya harus mikir dulu. Krama inggil? harus buka-buka kamus dulu. Saya memang tidak pernah diajari bahasa jawa dengan baik dan benar sejak kecil.Setidaknya saya sekarang sudah belajar memakai kosakata yang seharusnya diperhalus saat berbicara dengan orang tua. Contohnya: "Bapak wis dhahar?" (artinya bapak sudah makan). Kalau didalam kaidah bahasa jawa, kalimat itu salah. Kata "wis" itu kasar dan kata "dhahar" itu halus. Gak jelas kan?hahaha. Tapi alhamdulillah nilai bahasa jawa saya selalu bagus. Diatas 80.

Ibu saya pernah bercerita, sebelum hamil saya, beliau ingin punya anak laki-laki katrena kakak saya perempuan. Pokoknya ngidam anak laki-laki. Tapi akhirnya yang keluar perempuan lagi. Dan itu saya. Outputnya jadi agak tomboy. Saya nggak begitu ingat masa kecil saya seperti cowok atau tidak. Yang jelas saya sekolah masih pake rok. Dari SD sampai SMA, saya selalu memotong pendek rambut saya. Saat itu saya sangat ngefans dengan pemain badminton, Lilyana Natsir. Saya bela belain potong rambut seperti dia. Benar-benar pendek. Saya juga pernah mencoba potongan Victoria Beckam. Pendek juga itu. Tapi kata teman-temanku, potongan rambut saya bagus dan berhasil. Mereka malah bertanya saya cukur di salon mana dan harganya berapa. hmmmmm. Potongan rambut yang paling gagal total adalah saat saya mencoba meniru gaya rambut Nanako di drama jepang Great Teacher Onizuka, tapi jadinya malah seperti Qibil The Changcuters. TToTT

Saya menikmati masa-masa itu dimana saya merasa wanita itu tidak perlu merasa berpenampilan seperti wanita secara umum. Mau tomboi silakan. Asal jangan ngerokok saja. Hmmmm, pemikiran yang aneh. Hidup saya cukup berubah saat menginjak masa kuliah. Entah kenapa saya memutuskan untuk memakai jilbab. Kalau sekarang ditanya kenapa saya pakai jilbab, saya akan menjawab karena ini adalah syariat. Tapi apabila ditelaah saat saya pertama kali memakai jilbab, saya juga tidak tahu kenapa saya memakai jilbab. Orang tua saya tidak pernah menyurh saya memakai jilbab. Bapak saya ingin saya punya rambut panjang dan ibu saya ingin saya rambut pendek saja. Saya pakai celana pendek (tidak sampai di atas lutut), orang tua saya tidak pernah protes. Bahkan baju saya model laki-laki dilengakapi dengan kaos-kaos bersablon "The Beatles", "Guns and Roses", "Metallica", dan "Eminem"pun saya punya dan saya tidak pernah diprotes oleh orang tua saya. Tapi kenapa saya memutuskan berjilbab? Saya jawab saya tidak tahu.

Selama ini, saat saya ditanya alasan saya berjilbab, saya selalu menjawab karena saya bernadzar saat kuliah saya akan berjilbab. Tapi saya masih berpikir. Saya lupa dulu berpikir apa saat pertama kali berjilbab. Jujur saya lupa. Yang saya ingat hanyalah saya beli jilbab di toko Raja Bares daerah Pasar Bulu. Udah itu saja. Keinginan kini saya utarakan hanya pada ibu saya. Taukah kaliah bagaimana reaksi beliau? BIASA BIASA SAJA. Itulah ekspresinya.

Saat PDKT (nama ospek untuk anak IT Telkom),  ada peraturan kalau yang pake jilbab, panjang jilbabnya harus sejengkal dari pundak, menutup dada, tidak transparan. Nah ini ni, saya tidak sempat beli jilbab semacam itu. Saat itu sudah tidak ada yang jual lagi. Saya pun mengambil tindakan, yaitu melepas jilbab selama PDKT berlangsung dan setelah PDKT usai, saya langsung pakai jilbab lagi. Tentunnya yang pendek dan transparan.

Bersambung