Pages - Menu

30 Oktober, 2014

Review Compilation Cassette " UNBREAKABLE"

Assalamualaikum wr.wb.

Ini pertama kalinya aku review barang-barang yang aku punya. Kebetulan aku suka banget dengerin musik, khususnya lagu-lagu jaman dulu. Kali ini aku bakal review salah satu kaset pita yang aku dan kakakku punya. Judul kasetnya "UNBREAKABLE". Ini adalah kaset kompilasi yang isinya love songs. Diproduksi tahun 2004 oleh Sony BMG. Cekidot ya,,,
Foto di atas adalah penampakan cover kasetnya. Sederhana banget. Lagu-lagunya emang udah sering disetel di radio. Tapi unforgetable banget, walaupun aku udah agak bosen dengernya karena udah denger lagu-lagu ini sejak SD. hahaha
Side kasetnya ada 2, A dan B (emang ada ya kaset cuma 1 side aja?). Side A ada sembilan lagu.
1. Cry Me A River - Justin Timberlake
2. Unbreakable - Westlife
3. A Moment Like This - Kelly Clarkson
4. Step In The Name of Love - R. Kelly
5. Thank You - Dido
6. Angel - Sarah McLachlan
7. I Turn To You - Christina Aguilera
8. Drowning - Backstreet Boys
9. You - Jim Brickman

Sedangkan side B berisi lagu
1. I'm Not A Girl, Not Yet A Woman - Britney Spears
2. No Matter What - Boyzone
3. All The Love In The World -  The Corrs
4. All Or Nothing - O-Town
5. Unchained Melody - Gareth Gates
6. You Make Me Wanna - Blue
7. I Wanna Be With You - Mandy Moore
8. Wherever You Will Go (Acoustic) - The Calling

Nah itu daftar lagu yang ada di kaset "UNBREAKABLE". Pasti kalian udah familiar kan dengan nama-nama itu. Kalo ada yang belum tau, coba dengerin deh. 
Semua lagu di atas emang easy listening, cuma da beberapa yang aku suka banget
SIDE A
1. Cry Me A River - Justin Timberlake
    Lagu ini bagus banget dah. Yang nyanyi gak cuma Justin aja, ada Timbaland yang ikut nge-rap. tapi cuma bentar doang. Aku juga udah liat videonya, udah dari dulu banget. Di video itu, justin stalking cewe yang dia sukai atau mungkin pacarnya. Stalkingnya dari cewe itu masuk rumah ampe mandi juga. Anehnya cewe itu kok gak tau ya.

2. Unbreakable - Westlife
     Mungkin lagu Westlife yang satu ini gak terlalu dikenal banyak orang. Emang sih model iramanya beda dengan lagu-lagu mereka yang terkenal kayak I Have A Dream, I Lay My Love On You, My Love. Iramanya agak sedih tapi gak mendayu-dayu. Lebih ke menyayat-nyayat hati deh kayaknya. Yang belum dengerin, coba deh dicicipi.hehehe. Untuk video, aku belum pernah liat.

3 Angel - Sarah McLachlan
Soundtrack film City Of Angels nih. Lagunya full piano doang. Enak didengerin waktu sendirian dan mau tidur.

4.  I Turn To You - Christina Aguilera
Suaranya  Christina Aguilera emang bagus banget dan lagu ini emang easy listening, jadi TOP banget lagu ini. Videonya tentang salah satu anggota keluarga kecelakaan. Saat itu Christina Aguilera masih cantik banget.hehehe.

5. Drowning - Backstreet Boys
 Aku sempet cover lagu ini lho. Dengerin ya di soundcloudku.hehehe. aku suka banget sama lagu-lagunya BSB termasuk yang ini.Dan aku tau lagu drowning ini juga dari kaset UNBREAKABLE. Inti lagu ini, cowo itu tergila-gila sama cewe sampe keep me drowning in your love.

6.  Wherever You Will Go (Acoustic) - The Calling
Lagu ini pasti udah banya yang tau kan. Apalagi karena wajah vokalisnya yang gak mencerminkan suaranya. Iramanya standar anak band lah tapi lagu ini bener-bener gak ngebosenin.

Udah segini aja ya. Bukan berarti lagu yang lain itu gak bagus, tapi mungkin aku terlalu bosen dengernya. Totally, kompilasi ini emang bagus, easy listening, dan cocok didengerin di kala santai. Tapi ingat, jangan tergila-gila dengerin lagu ampe gak ibadah, ya. Dimana-mana irama yang bagus itu adalah irama lantunan ayat suci Al Qur'an. OKE?
SEKIAN

Wassalamualaikum wr.wb

14 Oktober, 2014

Hidupku Datar Tapi Penuh Makna

       Assalamualaikum wr.wb.
Sebenernya males juga lanjutin tulisan ini, tapi berhubung ada temen yang request lanjutan ceritanya, apa boleh buat deh. Dan sekarang malah aku gak tau mau nulis apaan. hehehehe
Perjuangan memakai jilbab pun dimulai dari sini. Ada banyak suka duka yang udah aku cicipi selama pake jilbab. Dukanya, tiap ketemu temen-temen lama seperti temen SMP dan SMA, mereka tidak langsung mengenali aku. Kalo ketemu di jalan, bakal dicuekin karena penampilan yang berbeda. Dari mulai tomboy menjadi berjilbab. Alhasil, aku harus nyapa mereka duluan dan gak semuanya langsung menyadari kalau itu aku. Mereka pada bilang,"siapa ya? aku lupa?" Gimana perasaan kalian kalo jadi aku? pastinya *gonduk atau apalah namanya. Kamu seolah seperti orang yang muncul tiba-tiba dari bumi, sehingga kamu gak dikenalin, atau seperti kamu habis operasi plastik sampai teman-teman yang dulu dekat sama kamu jadi *pangling.wkwkwkwk

Ada satu contoh reaksi temen-temen karena perubahanku. Sebut saja namanya X. Dia satu asrama denganku saat kami semester 1. Aku tau dia temen SMPku, tapi aku udaht erlalu banyak memakan asam garam dengan temen-temen lama, jadi agak trauma gitu deh. Aku sempet deket sama temensi X yang juga anak asrama, sebut saja Y. Biar gak malu, aku ngomong aja sama si Y kalo sebenernya aku ini temennya si X, tapi aku malu ngomong sama si X karena takut kalo X akhirnya bilang, "siapa ya?aku lupa". eh usut punya usut, si Y malah bilang sama X. Dan ternyata X juga ngerasa kalo aku temen SMPnya, tapi takut salah karena X juga baru aja pake jilbab. Hmmmm..kalo ini sih sehati namanya. itulah dukanya berganti penampilan. Sukanya berjilbab lebih banyak dari dukanya. Apalagi karena berjilbab merupakan kewajiban setiap muslimah yang sudah baligh. Dan karena awal baligh-ku udah sejak awal kelas 6 SD (11 tahun).

Diawal kuliah, ada semacam belajar kelompok yang membahas tentang agama. Namanya mentoring. Kegiatan ini termasuk dalam perkuliahan agama Islam, jadi wajib ikut. Inilah gerbang pertamaku masuk dunia tarbiyah, walaupun sebenernya aku gak terlalu suka materi-materi yang dibahas dalam mentoring. Materi di mentoring agak terkesan membosankan, contohnya  Ma'rifatullah. Di mentoring, pembahasan ma'rifatullah agak beda dengan buku yang pernah aku baca, yaitu bukunya Imam Al Ghazali sebagai tokoh tasawuf dunia. Terlalu tinggi sih kalau di mentoring bahas tentang hal-hal gituan, soalnya materi itu termasuk materi berat, dalam artian implementasinya sangat berat. Tapi entah kenapa aku mencoba bertahan aja dalam lingkungan yang kayak gitu. Mungkin karena orang-orangnya baik. Semula kelompok mentoringku terdiri dari teman-teman sekelas, tapi karena semester 2 mentoring gak diwajibin, beberapa ada yang keluar dan sampai pada akhirnya, hanya tersisa aku dan seorang temenku yang ikut mentoring. Dalam dunia tarbiyah, aku belajar banyak hal tentang agama, tapi ya gak sedikit perbedaan ajaran tarbiyah dengan ajaran yang aku percayai. FYI aja kalo ajaran-ajaran agama Islam yang aku anut lebih condong ke ajarannya NU. 

Melalui acara mentoring ini juga, aku masuk ke dalam organisasi keislaman di kampus. Dari tahun ketahun masuk ke dalam organisasi, membuat aku naik ke posisi cukup tinggi (ceileh) sampai semester akhir pun masih ikut organisasi. Di sini aku bukannya menjelek-jelekan sih, tapi aku ngerasa kurang sreg aja sama ajaran tarbiyah, terutama adab-adab dalam mentoring dan aku juga gak mau gabung dalam kegiatan yang berbau partai.

bersambung..